TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Slank salah satu penggagas Konser Ngabuburit Salam 2 jari di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/7/2014) akan tampil maksimal.
Pada konser yang jadi kampanye pamungkas pasangan calon presiden dan wakil presiden bernomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla itu, Slank akan tampil sekitar 30 menit. Mereka akan membawakan lagu berjudul SKP (Seperti Para Koruptor), Virus, dan tak ketinggalan Orkes Sakit Hati.
Lagu itu, akan menjadi pesan kepada siapa saja yang terpilih sebagai presiden dan pejabat negara supaya tak mengingkari janji terhadap rakyat.
"Kami mengimbau pejabat apapun untuk jangan ingkari janji, jangan bikin sakit hati lagi," ucap Ivanka, pemain bass Slank.
Abdee Negara, gitaris Slank menambahkan, ada dua bentuk dukungan musisi yang meramaikan konser tersebut.
Ada penyanyi dan musisi yang tampil berkolaborasi di panggung. Ada pula yang memberikan statment dukungan terhadap Jokowi-JK lewat rekaman video.
Ia bersama teman-temannya memang memberikan dukungannya terhadap Jokowi-JK dalam Pilpres 2014, 9 Juli mendatang. Namun, seadainya Jokowi-JK terpilih, mereka akan menarik diri berada di luar lingkaran. Dengan kata lain, Slank tidak mau bergabung dalam tim pendukung Jokowi justru ketika Jokowi jadi presiden.
"Kami memang dukung capres-cawapres. Tapi, nanti setelah kemenangan, tiga bulan ke depan kami akan menarik diri dan kembali ke parlemen jalanan," ucapnya.