Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vina Panduwinata benar-benar tak habis pikir pesawat penumpang Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina itu, karena tembakan rudal. Entah apa yang ada di benak pelakunya sampai menembak pesawat penumpang itu.
"Ini kan pesawat penumpang sipil, bukan pesawat militer atau pesawat tempur," keluhnya, Jumat, (18/7/2014), ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ia berharap semua pihak terkait mengungkapkan secepatnya, siapa yang bertanggungjawab terhadap penembakan pesawat penumpang, sehingga sampai menewaskan dua keponakannya, Shaka Miguel Panduwinata dan Miguel Panduwinatal, yang menjadi penumpang di dalamnya.
"Mama Ina berharap pelaku kemudian dapat diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini sudah jadi urusan dunia" serunya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di Ukraina, Kamis, (17/7), malam. Dikabarkan pesawat penumpang itu, jatuh setelah ditembakkan rudal.