Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Member JKT48 punya latar belakang berbeda. Tidak semuanya menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadan.
Namun, masing-masing member ternyata menyadari toleransi membuat mereka tetap kompak menapaki karier bersama.
Kadang, yang nonMuslim jadi ikutan berpuasa di Bulan Ramadan. Meskipun, diakui Veranda, mereka berpuasa dengan tujuan berbeda. "Mereka sekalian diet," ucap member JKT48 dari Tim J itu, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
Yang Muslim juga tidak pernah menganggap sinis apabila melihat member JKT48 lain menyantap makanan. "Kayanya imannya sudah pada kuat gitu. Malah mereka bilang, ya sudah makan saja, enggak apa-apa," timpal Kinal.
Walau, nantinya ada yang mengingatkan. Namun, hal itu sama sekali tak menghalangi kebersamaan mereka dalam setiap aktivitas selama Ramadan tersebut. Tak jarang, mereka juga berbuka puasa bareng. Kemudian menggagas penggalangan dana untuk anak-anak di panti asuhan.
Mereka sadar, tidak semua anak-anak beruntung. Misalnya anak-anak panti yang hidup dalam keterbatasan. Makanya, mereka sepakat untuk mengadakan acara charity.
"Kami melihat banyak di antara anak-anak yang tidak punya kesempatan seperti kami. Tapi, mereka punya mimpi. Dan kami ingin bantu mereka meraih mimpinya," tandas Melody.