Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Pelawak Mamiek Prakoso akan dimakamkan Senin (4/8/2014) setelah Dzuhur (pukul 12.30 Wib) di TPU Astana Sidowayah, Dukuh Sidowayah, Desa Jenggrik, Kedunggalar, Ngawi, Jatim
Seperti diketahui, Mamiek Prakoso meninggal dunia di RS Brayat Minulyo Solo, Minggu (3/8.2014) sekitar pukul 14.35 WIB.
Kepergian pelawak senior Srimulat ini mengagetkan banyak pihak. Termasuk adik kandung Mamiek, Didi Kempot.
Diakui oleh Didi, dirinya dan keluarga besarnya tidak menyangka Mamiek Prakoso meninggal dunia begitu cepat. Padahal dirinya tidak mengetahui penyakit yang sedang diderita Mamiek Prakoso.
"Kami tidak menyangka mas Mamiek 'pergi' secepat ini. Kami tidak mengetahui penyakit apa yang dideritanya di akhir hayatnya. Setahu saya, mas Mamiek dirawat karena masalah lambung," ungkap Didi Kempot.
Senada dengan Didi Kempot, adik Mamiek lainnya, Eko Gudel, mengakui Mamiek masih terlihat bugar dan banyak canda selama dua hari dirawat di RS Brayat Minulyo.
"Namun tadi siang Mamiek mengalami muntah darah dan akhirnya menghembuskan napas terakhir. Sebelum dirawat di Solo, H-2 lebaran sempat dirawat di Ngawi namun kemudian minta pulang pas hari lebaran. Tiga hari lalu, dia mengalami sakit lagi dan selanjutnya dikirim ke rumah sakit di Brayat Minulyo ini,” papar Eko.
Eko mengatakan, selama perjalanan dari Ngawi ke Solo, mereka sempat singgah di sebuah rumah sakit di Sragen karena Mamiek mengalami kesakitan.