Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marshanda tampaknya tidak seperti orang sakit. Sebab, dari raut wajahnya, kondisi fisiknya normal. Itulah kesan yang ditangkap oleh pihak kepolisian, tatkala wanita yang akrab disapa Chaca itu, datang meminta perlindungan Minggu, 3 Agustus 2014, ke Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.
"Secara fisik kelihatan normal. Ketika saya ajak bicara, responnya baik," ucap Kapolsek Metro Menteng, AKBP Gunawan, Selasa, (5/8/2014), di kantornya.
Chaca datang ke Polsek Metro Menteng untuk meminta perlindungan karena merasa dibuntuti oleh orang yang tak dikenal. Pihak OC Kaligis, kuasa hukumnya, melalui pesawat telepon juga meminta supaya kliennya dikawal.
"Sebagai Kepolisian maka kami bantu pengamanan untuk siapa aja yang merasa dan melaporkan adanya gangguan," lanjutnya.
Gunawan kemudian memerintahkan dua anggotanya untuk memberikan pengawalan. "Dua orang petugas dengan pakaian dinas tertutup," ucapnya. Dua petugas itu memberikan pengawalan sampai kemarin pagi.
Diberitakan sebelumnya, Chaca dipaksa masuk rumah sakit oleh ibunya sendiri, Rianti Sofyan, pada 26 Juli 2014. Padahal, Chaca sendiri tidak merasakan sakit apapun pada tubuhnya.
Bahkan, ibunya menyewa jasa pengaman swasta untuk menjaga Chaca di rumah sakit, supaya tak bisa ke mana-mana. OC Kaligis, kuasa hukum Chaca, menganggap bahwa upaya yang dilakukan oleh ibunya adalah tindak pemasungan karena sudah merebut kemerdekaan kliennya.