Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rianti Sofyan sampai sekarang enggan angkat bicara. Ia diam seribu bahasa dan tak pernah mengacuhkan awak media yang menunggu di depan kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, untuk mengorek keterangan darinya.
Padahal, ia dituding Marshanda alias Chaca, anak kandungnya sendiri. Tudingannya tidak main-main. Melalui OC Kaligis, kuasa hukum Chaca, ia dituduh telah melakukan pemasungan. Merampas kemerdekaan dengan menyekap Chaca di RS Abdi Waluyo selama delapan hari lamanya.
Bahkan, Chaca tak segan-segan melaporkan ibunya ke polisi terkait hal itu. OC mengungkapkannya kepada puluhan awak media kemarin, saat ditemui di kantornya, kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Rianti mungkin tidak tahu harus memberikan penjelasan seperti apa dan bagaimana kepada media. Ia memilih diam daripada salah berbicara dan menambah runyam persoalan.
Namun, dalam picture profil what's app miliknya, Rabu, 5 Agustus 2014, Rianti sempat memasang sebuah foto hitam-putih: seorang ibu berkerudung yang memeluk anaknya yang masih kecil dengan penuh kasih sayang. Bibirnya tersenyum lirih.
Di pojok kanan foto itu terdapat sebuah kalimat bijak dari seorang pemuka agama. Tapi, pernyataan itu terpotong sehingga tidak kelihatan utuh. Namun setelah penggalan ditelusuri di internet, kalimat bijak itu ternyata dari Imam Ali.
"Do not force your children to behave like you, for surely they have been created for a time which is different to your time." -Imam Ali (RA)-
Terjemahannya kira-kira: Jangan memaksa anak-anak Anda untuk berperilaku seperti Anda, karena sesungguhnya mereka telah diciptakan untuk waktu yang berbeda dengan waktu Anda."