Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata Marshanda urung merekam dirinya dengan kamera video, untuk membuat pernyataan yang kemudian bisa dikutip oleh awak media. Wanita yang akrab disapa Chaca itu, hanya merekam suaranya di telepon selular milik kuasa hukumnya, OC Kaligis.
OC kemudian memperdengarkan rekaman tersebut kepada awak media yang sudah berkumpul di kantornya, Rabu, (6/8/2014), kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Dalam rekaman itu, Chaca mengaku sudah tidak tinggal di rumah ibunya, Rianti Sofyan, diĀ Menteng, Jakarta Pusat. Ia kemudian tinggal di apartemen Puri Kasablanka. "Saya ingin hidup mandiri. Saya bawa anak dan pembantu," ucap wanita berusia 25 tahun itu.
Sebelum meninggalkan rumah di Menteng, Chaca pamit secara baik-baik. Ternyata keluarga tak menyetujuinya, termasuk ibunya. Sebab, menurut Chaca, mereka menganggap dirinya kurang sehat.
"Mereka tahu aku sudah enggak minum obat selama tiga bulan ini. Padahal aku baik-baik saja. Enggak ada tindakan saya yang membahayakan orang lain. Saya dibilang kumat, padahal (kondisi) saya sehat, tapi keluarga enggak mengerti.," ucapnya.
Karena itulah, ibunya kemudian mengirimkannya ke RS Abdi Waluyo untuk mendapatkan perawatan. Chaca merasa dipaksa untuk dirawat. Padahal, ia sama sekali tidak mau karena kondisinya sehat.