Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Marshanda atau akrab disapa Chaca, selama ini merasa terkekang. Rianti Sofyan, ibunya berperan penuh dalam hidupnya. "Tidak ada kemauan dia, tapi kemauan ibunya," ucap OC Kaligis, Rabu, (6/8/2014), ditemui di kantornya, kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Kalau tak bisa tidur, menurut OC, ibunya kemudian memberi Chaca obat (tidur) supaya terlelap. Makanya, dari dulu sampai sekarang wanita berusia 25 tahun itu, merasa tidak ada seorang pun di keluarganya yang mengerti.
"Dia merasa kenapa enggak ada yang mau mengerti. Kasarnya, dia itu kehilangan kasih sayang dari seorang ibu," lanjut OC.
Chaca pernah merekam dirinya sendiri dengan kamera video. Di situ, ia meluapkan emosinya yang selama ini terpendam. Ia lantas mengunduh video itu di situs youtube.com. Kepada OC, Chaca mengatakan tindakannya tersebut sebuah kemerdekaan.
Rekaman video itu jadi gunjingan. Kemudian dibesar-besarkan sehingga menimbulkan kesan ada yang tak beres dalam dirinya. Ibunya sendiri kemudian mendatangkan dokter untuknya. Dari situ, ia mulai diberi obat.
"Suatu waktu dia merasa enggak mesti minum obat. Kok dokternya telepon terus dan bilang supaya dia jangan lupa minum obat," ucapnya.