TRIBUNNEWS.COM - Konflik di jalur Gaza membuat Pipik Dian Irawati prihatin. Saat mendiang sang suami, Jeffry Al-Buchory, masih ada, Pipik sempat pergi ke Gaza di tahun 2010 silam.
Di sana, ia menyaksikan sendiri bagaimana menderitanya rakyat Palestina yang ditinggal orang terkasih, terutama ibu yang ditinggal pergi anaknya untuk selama-lamanya.
Berbekal dari kisah itu, Pipik menuliskan sebuah lirik syahdu berjudul 'Ibu'. Dari ketekunannya, akhirnya Pipik bisa menelurkan single dalam bentuk CD seharga Rp 50.000 . "Dari penjualan ini akan disumbangkan ke Palestina. Saya sampai mengemis pada jamaah tolong beli CD saya karena hasilnya akan disumbangkan," kata Pipik..
Rupanya, antusiasme jamaah di luar dugaan. Dari total produksi 1.000 keping CD, sudah terjual sebanyak 600 keping. Setiap hadir di acara dakwah, Pipik tak pernah lupa membawa beberapa kepingan CD untuk dijual, termasuk saat ia berdakwah di Hongkong. "Saya sempat bawa pas dakwah di Hongkong, karena saya yakin mereka yang di Hongkong juga punya keinginan untuk menyisihkan harta mereka untuk saudara di Palestina," cerita Pipik terharu.
Nyatanya, setiap keping CD yang dibawa Pipik selalu ludes dibeli jamaahnya. Begitupun saat Pipik melakukan orasi di tengah bundaran Hotel Indonesia (HI), saat itu ia dan kawan-kawannya berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 1 miliar yang siap disalurkan ke Gaza, Palestina. "Alhamdulillah selalu habis CD-nya. Saat saya orasi di bundaran HI itu sudah terkumpul Rp 1 miliar, itu yang membuat saya semangat," ujar Pipik berkaca-kaca. (Okki/Tabloidnova.com)