Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syaharani menimba banyak pengalaman dalam proses kreatif pembuatan video klip "Selalu Ada Cinta", yang dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur. Ia melihat banyak hal di kota itu. Bukan hanya tempat, tapi juga orang-orangnya.
Dalam satu adegan Syaharani naik beca. Setelah itu, ia diminta sang sutradara video klip, Adithya Pratama, berganti posisi dengan si tukang becak. Wanita berusia 43 tahun itu, baru mengetahui bagaimana rasanya mengayuh kendaraan roda tiga tersebut.
"Saya jadi berpikir, ternyata menjadi tukang becak itu membutuhkan skill, karena tuh susah banget," ucapnya, ditemui dalam acara perilisan video klip "Selalu Ada Cinta" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Ia harus mengatur napas untuk mengatur ritme kayuhan dengan porsi tenaga yang tepat. Sesuatu yang dilihatnya sangat sederhana, tapi tak mudah untuk melakukannya.
"Ada banyak kejadian lucu dan membuat aku jadi mikir," lanjutnya.