TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tak berencana jadi ketua Kesuksesan Konser Salam Dua Jari membuat Abdee tak hanya dipandang sebagai gitarisĀ legendaris Indonesia semata. Pria bernama lengkap Abdee Negara ini telah membuktikan mampu berdiri di garis terdepan, mengajak masyarakat bergerak mempertahankan demokrasi.
Saat DPR meloloskan RUU Pilkada yang mengatur pemilihan kepala daerah secara tidak langsung, Abdee muncul dan membawakan lagu berjudul "Where Are You, Mr. President".
Meski tak menyebut nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam liriknya, Abdee seolah menyindir SBY yang berada di Amerika Serikat saat sidang paripurna DPR berlangsung.
"Saya berprinsip, eksekusi lebih penting dibandingkan wacana. Saya tidak akan melemparkan sebuah ide jika saya tak mampu menjalankannya. Saya juga tidak akan menunggu orang lain mengeksekusi ide itu," kata Abdee.
Abdee menuturkan, setiap ide yang terlontar haruslah dijalankan. Selama diajak mewujudkan gagasan-gagasan positif, ia pasti akan bergerak.
Soal perannya sebagai Ketua Tim Nasional Syukuran Rakyat, Abdee menuturkan, harus ada yang berani mengambil peran tersebut. Ia menolak dikatakan mencari keuntungan ataupun berdiri atas kepentingan tertentu.
"Saya hanya berpikir apa yang seharusnya saya lakukan. Wacana ini harus direalisasikan dan harus sukses," ucapnya.
Rekan Abdee di Slank, Bimo Setiawan Almachzumi, mengatakan keaktifan Abdee di panggung masyarakat sipil, sejalan perannya di Slank. Pria yang biasa dipanggil Bimbim ini menyebut Abdee sebagai menteri luar negeri Slank.
Di grup musik yang digawanginya sejak 1997 itu, Abdilah yang paling sering mewakili kepentingan Slank ke pihak luar.
Di sisi lain, Bimbim merasa takjub dengan pencapaian rekannya itu. "Abdee sebenernya nggak melek politik. Sekarang saya sampai harus sering nasihati dia supaya jangan terlalu lelah mengurusi kegiatan ini," ujar Bimbim sambil tertawa.