TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra International Tbk mempersembahkan Konser SATU Indonesia, sebuah perhelatan yang ditujukan bagi seluruh masyarakat untuk melangkah maju bersama Indonesia.
Konser SATU Indonesia mengangkat tema “Salute to Guruh Soekarno Putra,” sebuah penghormatan yang diberikan untuk pemuda Indonesia yang telah mengangkat budaya serta kecintaan pada bangsa dan negara lewat karya-karya musiknya. Melalui aransemen seorang konduktor ternama Erwin Gutawa, lagu-lagu karya Guruh Soekarno Putra akan dinyanyikan oleh pemuda-pemudi Indonesia, yaitu Raisa, Tulus, Nowela, Judika, Superman Is Dead, Overtunes, RAN dan yang juga spesial adalah penampilan dari anak-anak yang tergabung dalam Di Atas Rata–Rata (DARR), yang merupakan hasil binaan proyek pencarian bakat oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa.
Selain akan dibawakannya lagu-lagu karya Guruh Soekarno Putra dalam versi yang berbeda, keistimewaan lain dari konser ini adalah tata artistiknya yang dikemas secara apik oleh penata artistik berpengalaman, Jay Subyakto.
“Melalui konser ini Astra ingin memberikan inspirasi kepada generasi muda Indonesia untuk bisa terus berkarya dalam bidang apapun yang dikuasainya untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa. Seperti apa yang telah dilakukan oleh Guruh Soekarno Putra melalui karya-karyanya,” ungkap Chief of Corporate Communication, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas.
Sementara itu sang konduktor, Erwin Gutawa mengatakan : “Konser SATU Indonesia akan menyajikan karakter dan kelebihan yang beragam dari seluruh artis yang tampil. Konser ini juga akan menyuguhkan variasi apik sehingga penonton tidak akan bosan.”