TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tessy Srimulat sudah beberapa kali menggelar pesta sabu dengan rekan-rekannya. Namun, kali ini Tessy dan dua rekannya berinisial PS dan AJ bernasib sial lantaran ketahuan. Alhasil, dua dari mereka, PS dan AJ digelandang ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut. Khusus untuk Tessy, ia harus mendapatkan perawatan lantaran menenggak cairan kimia pembersih kloset sebelum digelandang polisi.
Saat gelar perkara, polisi memperlihatkan beberapa barang bukti yang berhasil disita dari tangan pria 66 tahun itu dan dari kedua rekannya. Bong atau alat hisap sabu, korek api gas, telepon genggam, buku tabungan, mobil Mercedez Benz, serta dua paket plastik klip berisi kristal yang diduga sabu, 'dipamerkan' di meja polisi. Sayangnya, ketiga tersangka tak turut dihadirkan disana.
Mobil Mercedez Benz berwarna silver dengan nomor polisi B 165 JP menjadi saksi Tessy menyembunyikan barang haram yang ia beli dengan cara patungan. "Petugas melakukan penggeledahan di mobil Mercedez Benz dan ditemukan dua paket kristal putih seberat 1.06 gram yang diduga adalah sabu," jelas Kombes Pol Agus Rohmat, yang ditemui di Bareskrim Mabes Polri, jalan Trunojoyo No.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).
Dijelaskan polisi, Tessy yang hendak melakukan pesta sabu di kawasan Kampung Rawa Bugel, Marga Mulya, Bekasi itu menyembunyikan dua paket sabu di jok bagian belakang mobilnya. Tepatnya, di sebuah kotak kacamata berwarna putih gading. "(Sabu) di dalam Mercy tersebut, di jok belakang, sabu dua bungkus plastik ditempatkan di kotak kacamata. Saat penggeledahan pengemudi tersebut mengaku bernama KB alias T," kata Agus.
Tessy Simpan Sabu Hasil Beli Patungan di Bawah Jok Mercedes Benz Silver
Editor: Fajar Anjungroso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger