TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap Dewi Perssik terkait laporan CEO Lamborghini Indonesia, Johnson Yaptonaga. Namun, Dewi tak mengindahkan panggilan itu. Apa alasannya?
Rupanya sebelum proses pemanggilan, Dewi sudah berupaya 'mendekati' Johnson. Proses pendekatan itu diharapkan Dewi agar Johnson bisa mencabut laporannya di kantor polisi.
"Pihak Depe berinisiatif mendekati Johnson, untuk mediasi," kata pengacara Johnson, Hotman Paris Hutapea seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.
Menurut Hotman, ada pihak yang datang kepada Johnson untuk melakukan pendekatan. Hotman menuding pihak itu datang atas suruhan Dewi Perssik yang mencoba merayu Johnson agar menyudahi perkaranya di kantor polisi. Namun Hotman menegaskan, kliennya saat itu menolak untuk bertemu.
"Pokoknya ada orang yang berusaha untuk bertemu dengan Johnson, tapi Johnson enggak mau. Dia (mediator) berusaha datang, dan pasti ada yang suruh, karena enggak mungkin dia datang dari langit, pasti ada yang nyuruh, yang datang adalah mediator yang diduga disuruh pihak Depe karena dia sudah terpojok," duga Hotman.
Lantaran saat itu Johnson enggan bertemu, Hotman sendiri tidak tahu maksud dan tujuan sang mediator.
"Mengenai damai atau apa enggak tahu, saya juga enggak mau sebutkan namanya. Mediator itu dikirim seminggu terakhir kemarin," ungkap Hotman.
Sementara itu, pengacara Dewi, Maha Awan Buwana menegaskan, perdamaian itu dilakukan melalui perantara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Jika Hotman bersikeras menolak adanya pertemuan itu, pengacara Dewi malah menegaskan sebaliknya. (Okki/Tabloidnova.com)