Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christian Barata Nugroho alias Polo, salah satu anggota grup lawak Srimulat, berbagi kisah bagaimana upaya menghindari narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Pria berusia 47 tahun itu menceritakan pengalamannya saat memakai zat-zat terlarang itu. Bahkan akibat dari aktivitasnya tersebut, dia sempat mendekam di penjara.
Polo mengaku mendekatkan diri dengan Tuhan merupakan kunci utama menghindari narkoba.
"Musibah bisa menghampiri siapapun. Kita tidak dekat dengan Tuhan, maka kejatuhan di depan mata," tutur Polo ditemui di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Rabu (19/11/2014).
Selain mendekatkan diri dengan Tuhan, menurut Polo, sebagai manusia dia mengaku tidak boleh egois. Dia menilai orang egois itu mau dekat dengan narkoba.
"Sekali lagi, kalau kita tidak mau terlibat dengan narkoba jangan egois. Orang egois mau dekat sama narkoba. Orang pakai narkoba lupa keluarga dan semuanya," ujarnya.
Apabila ada seseorang yang terbukti memakai narkoba, maka, menurut Polo, jangan menjauhi orang tersebut. Justru memberikan semangat kepada orang itu.