TRIBUNNEWS.COM - Awak band Noah ternyata bisa mengalami kebuntuan saat berkarya. Itu terjadi di balik pembuatan lagu berjudul ”Seperti Kemarin”. Ketika itu, Ariel, David, Lukman, Reza, dan Uki tak punya ide menulis lirik.
Dalam peluncuran lagu baru Jumat (21/11), di Jakarta, Ariel berterus terang.
”Yang ada di kepala hanya, pokoknya seperti kemarin, tetapi perbendaharaan kata seperti habis. Mungkin akibat saya jarang membaca buku karena sangat sibuk,” urainya tentang peristiwa kebuntuan itu. Uki yang duduk di sebelah Ariel tersenyum mendengar cerita itu.
Selama empat bulan, band ini berdiam diri. ”Kebetulan waktu itu aku sakit di bagian hidung sehingga memerlukan perawatan,” kata Ariel.
Akhirnya, setelah berunding dengan manajemen, Noah meminta bantuan kepada penulis lagu dan novel Dewi ”Dee” Lestari untuk membuatkan lirik lagu dengan judul tetap, yaitu ”Seperti Kemarin”.
”Lirik dan aransemen seperti kawin saja, sangat cocok,” ujar Acin, pemimpin Musica Studio, label tempat Noah bernaung.
Peluncuran lagu itu menjadi bagian dari rencana panjang Noah tahun 2015. Selain membuat aransemen ulang tiga album sebelumnya dan membuat album keempat, Noah juga akan mengajak masyarakat menanam pohon. ”Kami merasa perlu terus belajar,” tutur David.
Dalam semangat belajar itu, Noah sejak awal 2014 memiliki produser baru dari Inggris, Steve Lillywhite. Saat buntu memang perlu belajar. (TRI)