Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM - Buku fenomenal karya Dewi Lestari (38) yang berjudul 'Supernova', akhirnya diangkat ke layar lebar. Buku yang dibuat pada tahun 2001 itu memiliki cerita tersendiri bagi Dewi.
"Bisa dibilang 'Supernova' itu penelusuran spiritual pribadi saya. Saat itu saya sedang berpikir tentang banyak ide tapi gimana cara menuliskannya," ujarnya, saat ditemui di gala premiere film 'Supernova', di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2014) malam.
Pasalnya apabila ibu dua orang anak itu menulis tentang spiritual, ia yakin tidak akan ada yang percaya. Oleh sebab itulah Dewi berusaha melakukannya sesuai dengan yang diinginkan yakni menulis fiksi.
"Cerita fiksi bukan untuk pembaca merasa diceramahi tapi dibawa ke dimensi cerita yang berbeda. Saya menerbitkan sendiri, targetnya ada yang beli aja udah syukur, cuma 7.000 buku," ujarnya.
Pemilik nama lengkap Dewi Lestari Simangunsong itu sendiri tidak menyangka sambutan masyarakat begitu hangat. Dewi bahkan sempat kaget dalam artian positif karena ia tidak salah menduga.
Wanita yang pertama kali dikenal masyarakat sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi itu memiliki alasannya sendiri mengapa buku tersebut laris di pasaran.
"Penelusuran ini bukan eksklusif saya sendiri yang merasakan. Kenapa kita hidup? Kenapa di sini? Lalu pertanyaan besar itu yang saya kemas dalam fiksi popular. Itu yang saya rasa membuat 'Supernova' besar," ucapnya.