News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berperan Jadi Pendeta Haikal Kamil Observasi ke Gereja HKBP

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haikal Kamil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dipercaya memerankan sosok seorang pendeta dalam film Toba Dreams, aktor Haikal Kamil harus melakukan observasi ke gereja HKBP Menteng.

"Saya belum pernah tahu peran pendeta seperti apa, jadi saya belajar bagaimana sosok pendeta yang suka mengayomi. Bahkan gue langsung ke rumah pendeta," kata Haikal di Jakarta belum lama ini.

Film yang akan dirilis tahun 2015, adik kandung Zaskia Adya Mecca memerankan sosok Manurung, seorang anak penurut.

"Saking penurutnya mau menjadi pendeta saat ayahnya minta," katanya.

Bermain dalam film Toba Dreams, ia mengaku mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru. Apalagi bermain dengan aktor-aktor senior.

Bahkan sepulang syuting dua pekan di Balige, Sumatera Utara, Haikal merasakan kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya sehari-hari.

Selama syuting, Haikal juga mencicipi makanan setempat.

"Ada bapang (babi panggang), tapi gue nggak makan, jadi makan mie ayam lili. Itu makanan yang enak disana," katanya.

Mengenai film produksi Citra Semesta Sinema itu memiliki pesan moral bagus.

"Yang pasti film ini bisa diterima oleh masyarakat," katanya.

Film yang disutradarai oleh Benny Setiawan ini bercerita perjuangan Sersan Tebe (Mathias Muchus) dengan penuh perjuangan mengurus anak-anaknya.

Mengurus anak tak semudah yang dibayangkan Tebe, ia harus mengalami kesulitan saat anak sulungnya Ronggur (Vino G Bastian) yang memberontak saat mencintai wanita beda agama bernama Andini (Marsha Timothy).

Kisah Sersan Tebe dan anaknya bermula dan berujung di keindahan Balige di Danau Toba. Film ini bergenre drama keluarga yang berbalutkan romance dan action.

Sebelumnya Semesta Sinema memproduksi film Sepatu Dahlan yang sempat meraih penghargaan sebagai Film Anak Terbaik versi Apresiasi Film Indonesia 2014, dan masuk nominasi FFI 2014 kategori sinematografi dan penata suara terbaik. (Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini