Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai penayangan program reality show 'Anakku: Buah Hati Anang Ashanty' yang disiarkan di RCTI, Minggu (14/12/2014) malam, membuat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kebanjiran protes dari masyarakat.
Pasalnya tayangan tersebut dianggap tidak menggunakan frekuensi publik yang ada dengan sangat bijaksana.
"Setelah tayangan itu muncul, protes begitu banyak berdatangan ke KPI," ujar Agatha Lilly, Komisioner KPI, saat dihubungi, Selasa (16/12/2014).
Agatha sendiri tidak dapat merinci ada berapa banyak protes yang diterima KPI. Namun demikian jumlahnya terus bertambah dan dilayangkan melalui berbagai media yang ada.
"Banyak sekali, ada melalui email, sosial media, sms, dan pengaduan langsung. Jumlahnya banyak dan sampai sekarang masih terus berkembang," ujarnya.
Menurut Agatha, masyarakat sekarang ini bisa menilai tayangan mana yang edukatif dan memberikan manfaat bagi khalayak ramai. "Masyarakat Indonesia sekarang cerdas dan sangat kritis," tutupnya.