News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Album Terburuk Metallica Versi Kritikus

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok musik Metallica menggebrak Jakarta dalam konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013) malam. Metallica tampil kembali di Indonesia setelah 20 tahun lalu konser di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM - Hampir tujuh tahun band heavy metal terpopuler Metallica mengeluarkan album terakhir mereka, yaitu Death Magnetic, pada 2008.

Akhir pekan lalu, lewat akun Instagram, mereka memajang foto pemetik bas, Robert Trujillo, di hadapan meja mixing mengacungkan jari telunjuk dan kelingkingnya.

Para penggemar menganggap foto itu ”kode” penggarapan materi untuk album baru. Dugaan para penggemar itu dikuatkan pernyataan Rob sebelumnya bahwa mereka sedang membuat cetak biru pola lagu.

”Begitu banyak ide, banyak struktur lagu yang harus kami tekuni sepanjang prosesnya,” kata Rob kepada NME. ”Aku tidak suka menduga-duga, tapi aku sangat menikmati proses ini. Kita lihat saja bagaimana petualangan ini berakhir. Bagiku, menulis lagu untuk Metallica adalah petualangan,” ujarnya.

Baru-baru ini, tiga penggemar Metallica membuat ”koreksi” terhadap album St Anger yang dikeluarkan James Hetfield (vokal, gitar), Kirk Hammet (gitar), Lars Ulrich (drum), dan Rob pada 2003. Album itu dikritik sebagai album terburuk kelompok yang aktif sejak 1981 itu.

Tiga penggemar itu, Darryl Gardner (gitar, drum, bas), Dave Cox (vokal), dan Chris Dando (produksi, vokal latar), memangkas 16 menit dari durasi album. Seperti yang ditulis Classic Rock, Gardner mengatakan, mereka meringkas lagu menjadi lebih fokus. Album koreksi itu diberi judul #Stranger2015 dan bisa disimak lewat situs video YouTube. (HEI)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini