Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Melanie Subono tidak ingin menempatkan diri untuk menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah dalam perseteruan antara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Polri. Menurut putri dari Adrie Subono itu, ada yang lebih berhak menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah dari kedua institusi tersebut.
"Saya bukan Tuhan yang tahu benar salah seseorang. Yang pasti, cukup negara ini membebaskan yang salah dan menindas yang benar," katanya, saat dihubungi, Jumat (23/1/2014).
Melanie mengaku memberikan dukungan penuh terhadap KPK. Hanya saja dukungan yang diberikan Melanie tersebut bukan untuk pribadi tertentu melainkan murni kepada institusi.
"Saya mendukung KPK sebagai institusi, bukan perorangannya. Makanya dari pagi saya di KPK, korupsi itu harus diberantas," ungkapnya.
Melanie berharap KPK bisa bekerja secara maksimal tanpa ada pihak lain yang ikut campur. Hal ini penting demi menjaga kredibilitas sebagai lembaga pemerintahan yang sangat dipercaya masyarakat luas.
"Biarkan KPK kerja TANPA intervensi," tegas wanita kelahiran Hamburg itu.
Sekadar informasi, Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Bambang Widjojanto dijemput oleh pihak Bareskrim Mabes Polri. Bambang Widjojanto diamankan ketika sedang mengantarkan anaknya pergi sekolah.
Beberapa hari sebelumnya, Ketua KPK, Abraham Samad mengumumkan penetapan tersangka atas Komjen Pol Budi Gunawan usai pengumuman pencalonannya sebagai kapolri oleh Presiden Joko Widodo.