TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grup Band Slank turut memeriahkan acara Deklarasi 2015 Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba di lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Kehadiran grup band yang terkenal lewat lagu ‘Terlalu Manis’ itu merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya pemerintah dan BNN dalam menanggulangi narkoba.
“Terima kasih. Pemerintah memberikan solusi dan kasih sayang untuk menanggulangi narkoba, melalui gerakan ini,” tutur Akhadi Wira Satriaji atau kerap di sapa Kaka.
Dalam upaya merehabilitasi, pemerintah tidak akan memberikan hukuman pidana bagi mereka yang menyalahgunakan barang terlarang tersebut.
Justru, penyalah guna akan diberikan kesempatan untuk berobat di tempat rehabilitasi yang telah disediakan.
Menurut Kaka, ini merupakan langkah yang bagus, sebab mereka yang menjadi korban tidak takut untuk melapor. Ini berbeda dibandingkan sebelumnya, dimana penyalah guna justru diberikan hukuman.
“Kalau zaman saya makai (narkoba,-red), saya paranoid. Saya mau berobat takut, mau apa-apa takut ditangkap. Sekarang, tidak Alhamdulillah ada tangan Tuhan. Kita semua mencari solusi bangsa Indonesia ke depan,” harapnya.
Di kesempatan tersebut, grup band yang berdiri sejak tahun 1983 itu membawakan beberapa lagu. Salah satunya, yaitu Samber Gledek. Melalui lagu ini, para personel Slank mengajak para Slankers, penggemar Slank, untuk menjauhi narkoba.