Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Lama tidak muncul di depan layar kaca, juga tak terdengar beritanya, komedian Djudjuk Djuwariyah menghembuskan nafas terakhir di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Kamis (6/2/2015) petang. Perempuan yang sering memerankan peran juragan dalam setiap drama komedi bersama Srimulat, dikabarkan menderita kanker.
Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr Sardjito, Rohman Arif mengatakan Djudjuk telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak lima hari yang lalu.
"Kondisi Bu Djudjuk semakin lemah pada hari ini, dan tepat pukul 15.22 WIB kami menyatakan Ibu Djudjuk meninggal dunia," ungkap Rohman Arif.
Menurutnya, Djudjuk meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker. Tetapi untuk jenis kankernya, dia tidak bisa menjelaskan karena hal tersebut hak keluarga.
Sementara itu dijelaskan perwakilan keluarga, Quirinto Endi, sebelumnya, Djudjuk dirawat lima hari di rumah sakit tersebut setelah sebelumnya dirujuk dari RS Ortopedi Solo.
"Sebelumnya memang sudah dirawat beberapa hari di Solo, namun akhirnya dirujuk ke Sardjito," ungkapnya kepada wartawan.
Pelawak tersebut meninggalkan empat orang anak dan delapan cucu. Rencananya, hari ini jenazah Djudjuk akan dimakamkan di Bonoloyo tepat di samping makam suaminya.
Pihak keluarga tidak terlalu banyak memberi pernyataan kepada wartawan karena mereka harus mengurus kepulangan Djudjuk ke Solo. Sekitar pukul 17.15 jenazah Djudjuk keluar dari Paviliun Amarta.
Dengan menggunakan ambulance, jenazah Djudjuk dibawa ke RS Panti Rapih untuk dirias sebelum dibawa pulang ke Solo. Tampak beberapa keluarga mengikuti dibelakang jenazah. Beberapa keluarga tersebut tampak tegar menerima kenyataan telah berpulangnya Djudjuk.