TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rentang usia 46 tahun antara Mark Sungkar (66) dengan Santi Asoka Mala (20) sempat membuat pernikahan Mark Sungkar dan istrinya ini ditentang keluarga Santi. Orangtua Santi ternyata tak langsung menggelontorkan restunya. Mereka menilai kalau putrinya masih terbilang amat muda untuk menikah.
"Awalnya iya (ditentang). Orangtua sempat bilang masih labil. Masa (baru lulus SMA) sudah pikirin nikah. Nanti saja lah," ujar Santi menirukan ucapan ibundanya seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.com .
Makanya, saat Mark mengutarakan isi hatinya, Santi sempat meminta Mark untuk menunggu dua sampai tiga tahun lagi untuk menikahinya. Namun semuanya berubah saat Mark menyampaikan niatan seriusnya kepada orangtua Santi.
Saat itu, Santi juga ikut meyakinkan kedua orangtuanya bahwa Mark adalah pilihannya. "Aku sampaikan ke orangtua, perlahan-lahan orangtua ngerti dan meridai. Ternyata ini jalannya," kata Santi sambil melirik mesra Mark.
Dengan kemantapan hati, Santi akhirnya menerima Mark sebagai suaminya. Tanggal 6 September 2014 lalu, dipilih Mark dan Santi untuk menggelar sebuah pernikahan tertutup di kawasan Cisarua, Jawa Barat, kampung halaman Santi. "Dengan perilaku dia dan agama dia, aku yakin. Aku yakin dia imam yang baik buat aku," kata Santi.
Selama lebih dari lima bulan berumahtangga, Mark dan Santi mengaku tak mengalami kendala. Apa yang dikhawatirkan orang lain soal rentang usia mereka, sejauh ini berhasil ditangkis Mark dan Santi.
"Saya enggak ada masalah (soal usia). Saya bisa ikuti gaya remaja dia, dia bisa ikuti gaya saya. Mau teriak-teriak atau kitik-kitikan ya sudah selayaknya suami istri. Enggak ada yang ditutupi. Kalau ada apa-apa ya bilang dan saling terbuka," kata Mark sumringah. (Okki/Tabloidnova.com)