TRIBUNNEWS.COM - Menyandang status selebritas kondang Hollywood membuat aktris Keira Kinghtley kerap menjadi obyek perburuan paparazzi.
Bahkan tidak jarang ia mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari paparazzi. Hal tersebut ia rasakan betul ketika dirinya berusia 18 tahun.
Kala itu, nama Keira sedang melejit setelah membintangi film Pirates of the Caribbean bersama Johnny Depp and Orlando Bloom.
Konsekuensinya, privasi aktris asal Inggris ini terusik lantaran paparazzi selalu memburunya ke manapun ia pergi. Bahkan, mereka tidak jarang melakukan tindakan pelecehan demi memancing Keira untuk berekasi.
"Sulit rasanya harus menghadapi 20-30 pria asing menunggu di depan rumah, lalu memanggil saya jalang tiap kali keluar rumah supaya saya bereaksi," ujar Keira saat acara TimesTalk seperti dikabarkan E! Online.
Aktris yang tengah berbadan dua itu menambahkan, saat itu foto-foto aktris menangis atau berpakaian "tidak pantas" sedang maraknya dan sangat menjual.
"Bayangkan Anda berjalan di trotoar, lalu ada pria yang mencoba memotret dari bawah rok dan selalu memanggil Anda jalang. Mereka juga meludahi Anda atau memancing reaksi pria yang sedang berjalan dengan Anda karena itu akan membuat nilai foto berlipat ganda," ceritanya.
Lain dulu lain sekarang. Keira mengaku sudah jarang berhadapan dengan situasi tersebut, apalagi sejak menikah dan berbadan dua.
"Mungkin mereka pikir, saya pasti tidak akan berulah karena hamil. Ada titik tertentu yang membuat Anda lepas dari situasi tersebut," kata istri musisi James Righton itu.