Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anindya Kusuma Putri yang baru saja menyabet gelar Puteri Indonesia 2015 mesti menurunkan berat badannya saat mendaftar ajang pemilihan Puteri Indonesia tersebut.
Ia mengaku saat mendaftar dan dinyatakan lolos sebagai 37 finalis. Dirinya diminta untuk mengurangi berat badan dan hanya diberi batas waktu selama 3 minggu.
"Yah itu lumayan sulit, diminta turunin berat badan enam kilo. Tapi setelah diniatkan akhirnya aku berhasil turunin lima kg, dari 61 kilo menjadi 56 kilo," tutur mahasiswi semester akhir Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro Semarang itu.
Penyuka klub sepakbola Chelsea FC tersebut mengaku apapun akan dilakukannya untuk dapat menjadi finalis Puteri Indonesia 2015. Ia mengatakan, sudah pernah mencoba mengikuti ajang ini di tahun 2011. Sayangnya saat itu gagal, ia hanya menjadi runner up.
"Iya tahun 2011 aku juga ikutan, tapi kalah sama Maria Selena saat pemilihan di Jawa Tengah. Akhirnya Maria yang jadi Puteri Indonesia," tutur dara kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 3 Februari 1992.
Pemenang Gadis Sampul 2008 ini mengaku tak menyangka bisa memenagi ajang ini. Karena menurutnya teman-teman di Puteri Indonesia 2015 semua berbakat. Ia tak mementingkan menang atau kalah, maupun siapa yang menjadi saingan terberat.
"Aku sih menjalin persahabatan dengan teman-teman yang mewakili seluruh wilayah Indonesia. Semuanya berbakat," ucap President at AIESEC Local Committe Universitas Diponegoro 2015-2015.
Putri mengatakan siap bersosialisasi dan menjalani tugas sebagai Puteri Indonesia serta belajar kembali apa saja yang menjadi tugasnya. Ia juga siap membuat prestasi di ajang Miss Universe 2016.
"Aku masih perlu banyak belajar serta berusaha membuat prestasi, paling tidak mempertahankan prestasi para pendahulu aku," ucap Putri.
Putri mengatakan, untuk bisa berprestasi lagi di ajang Miss Universe, ia akan tetap menjadi dirinya sendiri. Menurutnya itu adalah modal yang paling penting, agar hari-hari kedepannya menyenangkan.
"Aku akan tetap menjadi diri aku sendiri, supaya bisa fun menjalankan tugas ini," tutur dara yang dekat dengan Puteri dari Papua Barat dan DKI Jakarta 1 itu. (Wahyu Tri Laksono)