TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baju bergambar palu dan arit yang dikenakan Putri Indonesia 2015 , Anindya Kusuma Putri ternyata dilakukan dengan sadar. Ia mengaku tahu betul pakaian yang digunakannya saat itu. Namun, Anindya mengaku hanya bermaksud untuk menghargai temannya dari Vietman saat masih aktif di kegiatan AIESEC.
"Waktu saya menggunakan baju Vietnam saja saya sadar kita punya sejarah yang kurang bagus . Tapi saat itu khusus menghormati teman-teman saya dari Vietnam yang datang untuk melakukan kegiatan menanam pohon di Indonesia," jelas Anindya, Putri Indonesia 2015, di Gedung Mustika Ratu, Jakarta Selatan, Selasa (24/2).
Anindya mengaku tahu betul arti lambang palu dan arit tersebut. Namun, lagi-lagi ia tak bermaksud untuk memancing pro dan kontra. Terlebih mengingatkan sejarah buruk yang pernah terjadi di Indonesia.
"Tahu dong. Karena itu ada dasar hukumnya. Kita enggak boleh menyebarluaskan arti lambang itu. Saya hanya menyampaikan ini ideologi Vietnam. nah, Vietnam beda dengan Indonesia. Indonesia punya Garuda, Vietnam punya palu arit," jawab Anindya.