News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dari Ucapan Polwan Dewi, Kalimat di Situ Kadang Saya Merasa Sedih Jadi Populer

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripka Dewi Sri Mulyani dan meme di Situ Kadang Saya Merasa Sedih

TRIBUNNEWS.COM - "DI situ kadang saya merasa sedih." Kalimat ini sekarang begitu terkenal. Di media sosial, meme yang menampilkan kalimat ini plus foto orang yang memopulerkan kalimat ini berseliweran. Bahkan komedian Sule saat membawakan sebuah acara juga sering mengucapkan kalimat tersebut.

KALIMAT itu diucapkan oleh seorang polisi wanita (polwan) dalam iklan sebuah tayangan bertema polisi di satu stasiun televisi swasta. Saat itu sang polwan, yang tengah diwawancara, mengungkapkan suka-dukanya menjadi polisi. Salah satu penggalan kalimatnya saat berturtur, "...di situ kadang saya merasa sedih."

Adalah Bripka Dewi Sri Mulyani yang memopulerkan kalimat tersebut. Dewi sehari-hari bertugas di Unit Dikyasa Satlantas Polrestabes Bandung. Wanita kelahiran Subang 16 Oktober 1982 ini tak menyangka ucapannya itu akan booming seperti sekarang. "Ya, tidak menyangka akan seperti ini," katanya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (20/2/2015).

Ia pertama kali tahu wajahnya dijadikan display picture pada Blackberry Messenger (BBM) setelah diberi tahu oleh keponakannya. Dalam fotonya tersebut juga ada tulisan "di situ kadang saya merasa sedih."

Dewi lalu sadar, ucapannya itu diambil saat ia tengah shooting sebuah program bertema polisi. Ketika itu dia sedang berperan sebagai polisi sahabat anak di Taman Lalu Lintas Bandung. "Wartawannya waktu itu nanya, bagaimana kalau melihat anak yang rewel. Saya improvisasi dengan menjawab, di situ kadang saya merasa sedih," ucapnya.

Tak hanya itu, ibu tiga anak ini juga teringat anak-anaknya. Selain sebagai seorang polwan, Dewi juga berperan sebagai ibu dan istri. Suami Dewi juga polisi yang bertugas di jajaran Polrestabes Bandung.

"Tidak semua kegiatan anak-anak bisa saya temenin. Kalau anak menangis, siapa yang nemenin?" tutur wanita yang sejak tahun 2002 menjadi polisi ini.
Bertugas di Satuan Lalu Lintas, jam kerja Dewi sudah mulai pada pukul 05.30. Ia baru pulang ke rumah sore, bahkan kadang malam hari.
Dan ketika ditanya tentang anak yang rewel, dalam ingatan Dewi langsung terbayang tiga anaknya. Jawaban "di situ kadang saya merasa sedih" terlontar begitu saja dari mulutnya.

Ramainya meme Dewi juga tak luput dari perhatian anak sulungnya. Ia sempat ditanya mengenai hal ini oleh putra sulungnya. "Anak saya nanya kenapa saya sedih. Saya jelaskan kepada anak saya kenapa sedih. Saya jawab saat itu saya lagi ditanya sama wartawan bagaiamana menghadapi anak ketika rewel," ucapnya.

Kini, Dewi dan kutipannya sudah menyebar. Ia tak mempermasalahkan wajahnya berseliweran di media sosial atau dijadikan display picture BBM. "Silakan pakai DP BBM saya. Tapi, jangan nampilin gambar dan tulisan yang aneh-aneh. Apalagi di situ saya mengenakan seragam polisi," katanya.
Sebagai anggota Satlantas, Dewi ingin meme tentang ucapannya bertuliskan pelesetan yang mendidik. "Misalnya, kalau kamu melanggar lalu lintas, di situ kadang saya merasa sedih," ujarnya.

Dewi juga tak mau wajah dan ucapannya digambarkan dengan meme yang bernada negatif. "Saya sadar, ini sudah enggak terbendung dan sudah telanjur beredar luas. Itu hak asasi orang, untuk bebas berekspresi. Tapi masih ada normanya," kata Dewi.
Apalagi, kata Dewi, ia juga punya keluarga dan anak-anak yang mengikuti perkembangan media sosial. "Kalau yang jelek-jelek, bagaimana rasanya. Saya, kan, polwan, juga seorang istri, punya suami dan anak," ucap Dewi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini