News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengalaman Grup Project Pop Diundang Menyanyi di Ultah Bayi Setahun dan Nenek-nenek Usia 80

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Project Pop berpose pada peluncuran aplikasi permainan terbaru dari Nokia Indonesia bersama Own Games berjudul Power Pop, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2013). Aplikasi permainan ini menggunakan karakter personel Project Pop dalam berperang melawan bajak laut, dapat diunduh secara gratis di Nokia Store oleh pengguna Nokia Asha. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM -Bersama dan berkarya selama dua dekade, Project Pop telah menghasilkan 10 album. Kelompok yang terdiri atas Tika, Yosi, Gugum, Udjo, Oon, dan Odie, ini merilis karya terbaru mereka bertitel ”Move On Lagi”.

Di album baru ini, mereka memasukkan beberapa lagu lama yang populer di masanya yakni ”Goyang Duyu”, ”Ingatlah Hari Ini”, dan ”Sama-sama”.

”Lagu baru terutama untuk mengingatkan penggemar lama kami bahwa kami tetap bisa berkarya. Sementara lagu lama untuk memperkenalkan kami kepada penggemar baru kami yang usianya lebih muda,” kata Udjo saat jumpa pers di Kemang, Jakarta, Rabu (25/2).

Mereka pun bercerita pernah diundang tampil untuk merayakan pesta ulang tahun anak usia setahun hingga opa berusia 80 tahun.

”Rentang penggemar kami begitu luas, he-he-he. Bisa jadi anak setahun itu belum kenal kami dan sang opa juga telah lupa dengan kami,” kata Udjo.

Untuk lagu ”Mengapa-Mengapa”, mereka membuat video klip meriah lengkap dengan berbagai goyang yang pernah populer di negeri ini. Sebut saja goyang ngebor, goyang ngecor, goyang morena, goyang caesar, goyang gergaji, goyang itik, dan goyang oplosan.

Sementara lagu ”Antara Bandung-Kuala Lumpur” dibuat untuk merangkul penggemar di Negeri Jiran. ”Ternyata penggemar kami di sana makin banyak, salah satunya terlihat dari komentar-komentar mereka yang melihat video klip kami di Youtube,” kata Odie.

Oon berkisah, seperti penyanyi dan band lain, saat Project Pop bergabung dengan perusahaan rekaman besar sering kali ditolak lagunya. ”Sampai kami bingung maunya apa dan lagu seperti apa yang harus kami buat karena menyetor hingga 25 lagu pun bisa semuanya ditolak,” ujarnya. (TIA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini