TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat kabar kehamilannya merebak, Jessica Iskandar memutuskan hidup sementara di Amerika Serikat.
Selama tujuh bulan, Jessica hidup tanpa Ludwig di sana. Ia mengandung dan akhirnya melahirkan putra pertamanya, El Barack Alexander, di Amerika.
"Saya memutuskan pergi ke Amerika menyelamatkan kandungan saya, tujuh bulan saya di Amerika, sendirian. Berbagai macam tekanan, sakit, saya berjuang antara hidup dan mati , diinduksi selama empat hari, melahirkan, semua saya lakukan sendiri tanpa dukungan suami," ucap Jessica ketika seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.com.
Saat itu, Jessica memegang janji Ludwig yang mengaku ingin datang mengunjunginya di America. Bahkan, Jessica selalu memberi kabar kepada Ludwig kalau ia akan segera melakukan persalinan.
Namun sayang, sampai El Barack lahir, Ludwig tak jua muncul. Jessica berjuang sendirian di ruang persalinan, melahirkan buah cintanya dengan Ludwig, sendirian.
"Saya selalu menunggu janji manis Ludwig untuk datang ke Amerika. Saat menjalani kehamilan dan melahirkan, saya sendiri. Ternyata janji itu enggak pernah terwujud (Ludwig tak pernah datang ke Amerika saat Jessica hamil maupun sampai Jessica melahhirkan)," kata Jessica. "Semua saya lakukan tulus dan ikhlas," ceritanya berkaca-kaca.
Akhirnya, setelah satu bulan usia El Barack, Jessica memutuskan untuk kembali ke tanah air. Jessica terpukul karena sampai saat itu, El Barack belum mendapat perhatian dari ayahnya biologisnya, Ludwig.
"Sampai akhirnya buah cinta kita lahir, baby El, sudah sebulan, saya kembali ke Jakarta," kata Jessica. (Okki/Tabloidnova.com)