Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBINNEWS.COM, JAKARTA - Setelah pernikahannya dengan pangeran asal Malaysia Tengku Fakhry gagal, Manohara Odelia Pinot mulai kembali bangkit meneruskan hidupnya. Meski pernah gagal dalam membiduk rumah tangga, tidak membuat janda berusia 23 tahun itu merasa takut untuk menikah kembali.
Namun, ketika ditanya kapan akan kembali menikah, Mano mengaku belum memikirkan hal tersebut dan lebih memilih melakukan hal yang lain.
"Umur saya baru 23 tahun, jadi belum tahu. Karena banyak yang bisa dijalanin. Saya masih muda juga. Rencana (nikah) masih jauh," ucap Mano, ketika ditemui di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Kamis (19/3/2015) malam.
Mano yang kini tengah sibuk menjalani bisnis penerbitan bersama keluarganya itu mengungkapkan, saat ini dia sedang fokus untuk memikirkan karirnya, ketimbang urusan pernikahan.
Namun, ketika ditanya soal apakah dia merasa trauma atas kegagalannya dalam membiduk rumah tangga, Mano pun enggan
memberikan jawaban yang lengkap perihal tersebut.
"Ngga (trauma)," jawabnya singkat, sembari berjalan meninggalkan sejumlah awak media yang tengah mewawancarinya.
Sebelumnya, pada 26 Agustus 2008, Manohara dan Tengku Fakhry menikah di Malaysia. Setelah menikah, Manohara mendapatkan gelar Cik Puan Temenggong dan menjadi anggota dari keluarga Kerajaan Kelantan.
Dua bulan kemudian, Manohara memutuskan kembali ke Jakarta dan tidak mau kembali ke Malaysia. Dia dikabarkan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari suaminya seperti kekerasan dan pelecehan seksual. Sehingga dia memutuskan untuk bercerai dari pangeran Kelantan itu.