TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personil Trio Libels, Ronny Sianturi mengaku sangat kehilangan sosok Yanni Djunaedi atau yang dikenal dengan nama Yani Libels.
Menurutnya, almarhum Yani yang mampu menjadi penengah andai ia dan Edwin Manangsang sedang berkonflik.
"Dia (Yani) mampu menjadi penengah. Ketika saya sama Edwin ada masalah dan tidak saling bicara, maka yang bisa membuat kami bicara kembali adalah Yani," kata Ronny di rumah duka, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).
Ronny menuturkan, dirinya tidak menyangka Yani akan pergi meninggalkan dirinya secepat ini.
Karena menurutnya, Yani tidak pernah mengeluh merasakan sebuah penyakit dalam dirinya.
"Dia orangnya tidak pernah mengeluh. Paling kalau nggak enak badan dia bilang cuma kecapean," tuturnya.
Masih kata Ronny, pada Desember 2014 lalu menjadi penampilan dirinya dan Yani serta Edwin untuk tampil bersama.
Menurutnya, dipanggilnya Yani oleh Tuhan jelas meninggalkan kesedihan mendalam untuk dirinya serta Edwin yang telah 30 tahun lebih bersama.
"Penampilan kita di bulan Desember kemarin jadi yang terakhir. Kemarin kita konser di acara wedding (pernikahan)," ujarnya.