TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ952, yang membawa jenazah Olga Syahputra (32), telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (28/3/2015) pukul 08.25 WIB.
Dalam pesawat tersebut ada pula adik dan manajer almarhum Olga, Billy Syahputra dan Vera Zanobia Sukari atau Mak Vera. Ambulans Toyota Alphard dengan nomor polisi B 877 LO langsung memasuki area Rush Handling, Terminal Kargo Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.
Para wartawan langsung menyerbu masuk. Namun, pengawalan para petugas keamanan begitu ketat, sehingga para wartawan tidak bisa mengambil gambar dengan sempurna. Tak beberapa lama kemudian, Mak Vera datang dengan menumpang Toyota Alphard hitam.
Para wartawan langsung menyerbu perempuan yang mengenakan kardigan berwarna krem itu. Mak Vera lalu bergegas ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yang tepat berada di depan Rush Handling.
Tidak lama sesudah itu, Mak Vera keluar. Ketika ditanya oleh para wartawan mengenai almarhum Olga, Mak Vera mula-mula tak mau bicara. Namun, kemudian, ia meminta para wartawan untuk menunggu. Ia mengatakan ingin menjemput anaknya dulu.
"Tunggu ya, saya mau jemput anak saya dulu," kata Mak Vera.
Maksud Vera, ia ingin menjemput jenazah Olga dulu.
Mak Vera lantas menuju ke Rush Handling untuk melihat kembali jenazah Olga, yang sudah dimasukkan ke dalam ambulans. Sesaat sebelum masuk ke dalam Rush Handling, Mak Vera menyampaikan perasaannya kepada para wartawan.
"Saya sedih... saya sedih..," ucapnya.
Beberapa menit kemudian, sesudah melihat jenazah Olga, Mak Vera dan Billy keluar dari Rush Handling. Lagi, tak ada sepatah kata pun dilontarkan oleh mereka.
Iring-iringan mobil yang membawa jenazah Olga meninggalkan Terminal Kargo Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta tepat pukul 08.57 WIB. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka, Perumahan Kavling DKI, Jalan Kresna Raya No 4, RT11/RW 06, Duren Sawit, Jakarta Timur.