TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam peluncuran Buku biografi Muhammad Zakir Rasyidin berjudul ‘Pertarungan Sang Koboi Buton’ Jane Salimar turut hadir.
“Kebetulan saya jadi salah satu pembicara dalam peluncuran buku Zakir Rasyidin,” ujar Jane.
Di matanya, Zakir Rasyidin adalah sosok pemuda yang berani, pekerja keras dan seorang pengacara yang memiliki semangat tinggi. Jane mengaku mengenal Zakir sudah cukup lama.
Tentang buku itu sendiri, Jane menjelaskan bahwa ‘Pertarungan Sang Koboi Buton’ memang layak dibaca, karena berisi tuntunan dan tauladan yang patut dicontoh.
Sementara itu, Wakil Walikota Bau Bau, Hj Waode Maasra Manarfa menyambut baik diluncurkannya buku Zakir Rasyidin.
“Buku ini bisa dijadikan motivasi oleh anak muda yang lain, agar kelak bisa lahir lagi Zakir-Zakir yang lain,” jelasnya.
Seperti diketahui, Buku biografi Muhammad Zakir Rasyidin berjudul ‘Pertarungan Sang Koboi Buton’ resmi diluncurkan di tanah kelahirannya, Kota Bau Bau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, baru-baru ini.
Menurut Zakir Rasyidin, buku itu ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan fenomena yang terjadi saat ini.
“Banyak anak muda yang memiliki potensi untuk menjadi sukses, namun karena tidak ada jaringan atau uang, pada akhirnya mereka mengubur mimpinya dalam-dalam,” jelas Zakir Rasyidin.
Sekjen Majelis Advokat Muda Nasional Indonesia (Madani) ini berharap, buku ‘Pertarungan Sang Koboi Buton’ bisa menjadi sumber inspirasi semua orang.
Menariknya,