TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebelum meninggal pada 27 Maret 2015 lalu, komedian Olga Syahputra dirawat di Mount Elizabeth Hospital, Singapura selama sekitar 10 bulan.
Tentu tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan Olga.
Namun menurut manajernya, Mak Vera, biaya pengobatan untuk penyakit meningitis atau radang selaput otak yang diderita Olga tak sampai menguras habis harta sang pelantun lagu "Hancur Hatiku" itu.
BACA: Keluarga Ungkap Penyakit Penyebab Olga Syahputra Meninggal Dunia
Menurut Mak Vera, artis bernama lahir Yoga Syahputra yang mengembuskan napas terakhir di usia 32 tahun itu sudah menyiapkan sejumlah dana darurat dari hasil jerih payahnya.
"Olga sudah mempersiapkan. Dia bilang 'Mak, ini rezeki gue, sebagian buat keluarga gue, sebagian lagi buat penyakit. Jadi kalau gue sakit ada (biaya)'. Dia sisain. Dia kasih buku rekening," tutur Mak Vera kepada pers di kediaman orangtua Olga di Jalan Kresna Raya No 4, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4) malam, usai tahlilan 7 hari meninggalnya Olga.
"(Olga) Kasih buku rekening ke Mak (Vera). Sebelum Yoga meninggal memang udah disiapkan. 'Ini Mak buat bayar rumah sakit, ini Mak buat keluarga. Sudah dipersipkan semua," tambah adik Olga, Billy Syahputra, yang duduk di samping Mak Vera.
Kini, seluruh dana darurat yang sudah disiapkan Olga itu telah diserahkan Mak Vera kepada Billy untuk dikelola.
Karena sepeninggal kakaknya, Billy sekarang menjadi tulang punggung keluarga.
BACA: Bukan Maksud Keluarga Menutupi Kondisi Olga Selama Sakit
Sebelumnya, Olga rupanya telah mengalokasikan semua pundi-pundi kekayaan yang telah dia kumpulkan selama ini.
Menurut keluarga dan manajemen Olga, dia telah memisahkan uang yang dimilikinya untuk beberapa keperluan mereka.
"Olga pernah bilang sudah mempersiapkan. Dia bilang 'mak (Mak Vera), ini rejeki gue sebagian buat keluarga gue, sebagian lagi buat penyakit jadi kalau gue sakit ada'. Terus sebagian lagi dia sisain buat anak yatim," terang manajer Olga, Mak Vera saat jumpa pers di kediaman orangtua Olga, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015) malam.