TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak keluarga yang terdiri dari ayahanya Olga Syahputra, Nurokhman, adik lelaki Olga, Billy Syahputra, serta manajer pribadi Olga, Vera Zanobia Sukari alias Mak Vera akhirnya bersedia angkat suara pasca digelarnya pengajian di hari ketujuh almarhum Olga.
Mak Vera yang selama ini bungkam, bersedia berbagi cerita perihal detik-detik kepergian komedian 32 tahun ini.
"Pas jam 06.40 pagi (Jumat, 27/3/2015), kami ditelepon pihak rumah sakit di Singapura, kami diharapkan hadir secepatnya. Ibu, bapak, dan adik sudah ke sana. Kita disuruh buru-buru ke sana. Saya tanya, Bang Billy siap? Katanya siap. Ketemu di kantor dan dapat pesawat 11.30 Wib menuju ke rumah sakit (Singapura)," kata Vera di rumah duka jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015) malam.
Hari Jumat kelabu bagi keluarga besar Olga Syahputra itu tiba. Olga yang sudah sudah tak sadarkan diri ditemani kedua orangtua, adik, serta manajernya. Kenyataan terburuk sudah diungkapkan oleh dokter yang merawat Olga. Seolah siap akan kepergian Olga, keluarga mulai membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan berusaha mengikhlaskan 'keberangkatan' Olga.
"Di sana saat itu ada bapak, ibu, adik semua kumpul. Orang-orang yang biasa urus Olga. Kita baca Al-Qur'an. Keluarga kumpul semua, kita bilang kita ikhlas kalau Olga mau jalan. Kalau sakit ini sangat menyiksa dan Olga enggak merasa tenang dan sakit, kita semua rela dan ikhlas. Enggak lama dia tarik napas sekali, Olga pergi. Olga pulang pas bedug (adzan) Ashar," kata Vera berkaca-kaca. (Okki/Tabloidnova.com)