TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pamela Safitri menduga kalau mantan kekasihnya yang mengunggah foto topless-nya karena mengetahui semua password akun media sosial miliknya.
“Aku nggak mau tuduh orang. Tapi kecurigaanku ke mantan pacarku. Dia tahu semua ID-ku dan semoga cepat ditangkap,” jelas Pamela.
Si goyang dribel ini menduga bekas pacarnya itu sakit hati sejak putus cinta enam bulan lalu.
“Dia ingin aku balikan lagi sama dia. Tapi aku nggak bisa. Makanya dia mau hancurkan nama baikku,” katanya.
Penjelasan Pamela itu berbeda dengan kesukaannya mengunggah foto-foto selfie yang cenderung vulgar dan syur di akun media sosialnya. Sebelum di block, Pamela kerap memamerkan foto syur-nya ke publik.
Pamela mengklaim foto syurnya tersebar karena ulah hacker. Hacker yang dimaksud tidak lain teman dekatnya yang sengaja mencuri foto syurnya, kemudian diunggah ke media sosial melalui akun Instagram.
Meski menduga foto pribadinya tersebut dicuri orang lain, personel duo serigala ini membantah keaslian foto topless-nya yang menghebohkan.
“Itu bukan foto asli aku. Ada oknum yang ingin menjatuhkan aku,” ujar Pamela yang tidak mengakui wajah perempuan itu dirinya.
“Sekarang banyak alat canggih yang bisa edit kepalanya siapa, badannya beda,” kata pelantun Abang Goda ini. Saat mengaku perempuan itu bukan dia, Pamela menduga, orang dekatnya sengaja mengambil fotonya.