TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Penyanyi yang bernama lengkap Ari Bernardus Lasso bercerita tentang masa-masa di mana ia masih memakai narkoba. Menurut penyanyi berusia 42 tahun itu, tidak ada untungnya memakai narkoba.
"NO MORE DRUGS IN ASIA AFRICA & THE WORLD" menjadi tema Konser Asia Afrika yang dilaksanakan pada Minggu (19/4/15. Para musisi ternama Indonesia seperti, Slank, Ari Lasso, Daddy and the Hot Tea, serta musisi lainnya menjadi pengisi acara di konser tersebut.
Ari Lasso setuju jika para gembong narkoba dihukum mati. Penyanyi kelahiran Madiun, Jawa Timur, yang sempat memakai narkoba ini menceritakan pengalaman buruknya menggunakan narkoba.
"Saya baru benar-benar bersih dari narkoba itu pada Juni 2001. Ya, 100% bersih dan berusaha berhenti sejak 1997. Waktu nge-drugs, saya tidak banyak memberikan masukan atau berperan banyak di (band) Dewa," ujar Ari Lasso saat ditemui di backstage Konser Asia Afrika.
Ia datang bersama sang istri dan anak di konser itu. Setelah berhenti dari narkoba, anak dari pasangan Bartholomeus Bernard Lasso dan Sri Noerhida ini, mengaku bisa melihat kehidupan yang lebih indah.
"Saya menyadari ternyata banyak hal yang lebih indah dibandingkan nge-drugs. Kenikmatan dari narkoba itu cuma ilusi. Setelah lepas dari narkoba, saya lebih produktif dalam berkarya," lanjut penyanyi yang terkenal lewat salah satu lagunya berjudul "Hampa". (Dennis Destryawan)