TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Slank menjadi band penutup di acara Konser Asia Afrika "NO MORE DRUGS IN ASIA AFRICA & THE WORLD". Diakui oleh panitia, sekitar 60.000 orang memadati konser yang diadakan di Monas pada Minggu (19/4/15).
Narkoba dan rock n' roll melekat dalam Slank pada era 90-an. Kaka dan Bimbim, sempat menjadi pecandu narkoba. Tapi kini, mereka telah lepas dari 'barang haram' itu.
Vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji atau kerap disapa Kaka mengaku sangat sulit lepas dari narkoba.
"Sangat susah sembuh dari ketergantungan narkoba. Cuma tangan Tuhan yang bisa membuat gua berdiri hari ini di sini," ujar Kaka yang merasa bersyukur bisa terlepas dari ketergantungan narkoba.
Pria berusia 41 tahun ini, kini telah bersih dari narkoba sejak tahun 2000. Dibantu terapi obat-obatan Cina, Kaka akhirnya tidak menyentuh 'barang haram' itu lagi.
"Yang namanya junkies, sampai kapanpun lo tanya dia mau berhenti apa ngga, dia pasti jawab kepengen berhenti. At least, kita harus bersatu mencari solusi permasalahan narkoba, bukan mustahil seorang pemakai bisa bersih total dari narkoba," kata vokalis yang bergabung dengan Slank saat duduk di kelas 1 SMA ini. (Dennis Destryawan)