TRIBUNNEWS.COM - Diduga mengalami kekerasan hingga perlakuan tak menyenangkan, model cantik AA melaporkan S, mantan suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2014) malam.
Ditemui setelah membuat laporan didepan polisi, AA yang selama ini dikenal sebagai model majalah luar negeri ini masih ketakutan setelah dipukul S pada bagian wajah.
Aksi koboi itu dilakukan S di depan anak mereka di Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Pemukulannya terjadi setelah makan bareng," kata AA.
Sebelum pemukulan, AA yang mengajak anaknya menemui S di sebuah tempat makan ternama.
"Dia menjemput anak saya di Wolipop sekitar pukul 18.00," ujar AA.
Saat bertemu, AA tak menyangka S akan bersikap kasar.
"Ini pertama kali dia begitu (memukul)," jelasnya.
Sejak tidak tinggal satu rumah, AA melihat ada banyak perubahan pada diri bekas suaminya itu.
Bahkan, AA sempat mendapati suaminya mengamuk di rumahnya tanpa alasan jelas.
"Waktu itu dia tiba-tiba memberikan kado ke saya, setelah itu ngamuk," kata AA.
Sejak berpisah rumah, kemudian bercerai, AA mengatakan S kerap memintanya rujuk.
Namun, permintaan S selalu ditolak AA. Apalagi setelah AA memergoki S selingkuh dan punya jalinan asmara dengan perempuan lain. "Dia minta balikan, saya nggak mau. Dua kali dia selingkuh," ucapnya.
Beragam upaya dilakukan S agar AA kembali lagi ke pelukannya. Terakhir, S minta bertemu anaknya --buah pernikahan dengan AA-- di Mal Gandaria City.
Alih-alih memperlakukan dengan baik, didepan anaknya, S justru melakukan kekerasan terhadap AA. Kejadian tersebut disaksikan babysitter dan pengunjung mal.
"Anak saya nangis, suster saya juga gemeteran" katanya.
Merasa terancam, AA bergegas menuju polres dan melaporkan kejadian itu. AA bahkan memilih tidak pulang. "Saya langsung lapor kesini," kata AA.
Di laporan bernomor TBL/794/K/V/2015/PMJ/Restro Jaksel, AA juga minta perlindungan polisi terhadap aksi kasar yang dilakukan S meski bekas suaminya tersebut meminta maaf melalui WhatsApp.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie belum dapat diminta konfirmasinya terkait laporan AA. (*)
Catatan redaksi: Atas pertimbangan redaksi, pada 3 Agustus 2016 artikel ini telah mengalami revisi demi melindungi identitas anak kedua pihak.