Laporan Wartawan Tribunnews, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Kemenangan Angel Pieters di ajang Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 dipertanyakan Pongki Barata. Menurutnya, ada kejanggalan dalam pemilihan ini.
Musisi Pongki Barata mempertanyakan, kenapa bisa Angel Pieters yang sebelumnya tidak masuk nominasi dalam kategori 'Nominasi Soundtrack Terfavorit', tapi meraih penghargaan di ajang Indonesian Movie Awards 2015.
"Saya tidak mempermasalahkan lagu ciptaan siapa, penyanyi siapa. Yang saya tanyakan pemenangnya diluar nominasi yang ada!" tulis Pongki di akun Twitter-nya, Selasa (19/5/215).
Ia menyadari, mengungkap hal itu akan beresiko bagi karirnya.
Tapi menurutnya, kejadian in harus diketahui masyarakat Indonesia.
Bahkan, Pongki menantang media online yang satu grup dengan RCTI mengangkat issue ini.
" Saya menantang media *** untuk menulis issue ini, berani?" lanjut Pongki.
Menurut pengamatan Pongki ada dua versi daftar nominasi yaitu, pertama yang ada hanya lima nominator (tanpa Angel Pieters) diumumkannya sekitar 5 - 6 Mei.
Kemudian muncul lagi enam nominator yang baru diumumkan satu Minggu sebelum acara, sekitar 13 - 14 Mei.
Dalam 'Nominasi Soundtrack Terfavorit', Anggun, Glenn Fredly, Mahadewa, Pongki Barata, dan Saint Loco masuk dalam kategori tersebut.
Selain Pongki, pengisi soundtrack Cahaya Dari Timur : Beta Maluku, Glennn Fredly, juga mempertanyakan soal kemenangan Angel Pieters.
Kemenangan Angel Pieters di Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 dipertanyakan oleh nominator lainnya. Mengapa demikian?
Penyanyi ini sebelumnya tidak masuk nominasi dalam kategori 'Nominasi Soundtrack Terfavorit', tapi meraih penghargaan di ajang Indonesian Movie Awards 2015.
Nama Angel Pieters baru masuk sebagai nominasi seminggu sebelum ajang IMA 2015 dimulai.
Keanehan ini juga mengundang komentar nominasi yang lainnya, yaitu Glenn Fredly.
"Sangat menanti penjelasan dari @OfficialRCTI, panitia Indonesian Movie Award, tentang kisruh pemenang soundtrack, karena ada partisipasi sms " tulis Glenn di akun Twitter-nya.
Pengamatan Glenn, nominator resmi berubah saat voting sudah berjalan.
"Biarpun Rp 2200 / sms, publik berhak tau. Mohon penjelasan @OfficialRCTI," lanjut Glenn.
Bagi Glenn, keanehan itu bukan tentang siapa yang menang, tapi kredibilitas dan akuntabilitas Indonesian Movie Awards jadi dipertanyakan publik.
Tidak hanya Glenn yang mempertanyakan kemenangan Angel Pieters.
Nominator lainnya, Pongki Barata dan Saint Loco juga ikut buka suara.