TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Krisna Mukti, Devi Nurmayanti, kini merasa terpojokkan dengan komentar sang suami. Padahal, sebelumnya keduanya menjaga aib masing-masing untuk tidak membeberkannya kepada orang lain.
"Desakan keluarga, makanya nikah. Orangtua mana yang rela mendesak Devi cari pasangan. Devi bersedia menanggung segala risiko. Beliau enggak pernah kenal dan hubungan langsung sama Krisna Mukti. Yang ngenalin Astrid. Mereka berdua berkomitmen untuk menjaga. Saya pikir Krisna berhati mulia, tapi ternyata kemuliaan menjadi hina saat Krisna buka suara kalau anaknya Devi bukan anaknya dia. Padahal Krisna ini bapak secara yuridis," terang Afdal Zikri, kuasa hukum Devi, seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.
Devi semakin kesal, ketika dirinya disebut kacang lupa kulitnya. Padahal, selama menikah ia tak pernah mendapat uang nafkah, bahkan Krisna Mukti tak pernah gauli istri sendiri.
"Kalau dia ingin selamatkan Devi, berikan penghidupan yang layak, utuh, anak terawat dengan baik, tapi itu enggak didapat. Selama 3 bulan kalau enggak dinafkahi, kemudian enggak gauli istrinya, meninggalkan 2 tahun istri dan anak, itu namanya apa. Devi ingin hidup yang panjang dan berkah. Dengan bercerai mungkin ini jalan yang lebih baik," tukasnya.
Menurut Devi, yang lebih membuatnya sedih adalah saat Krisna tak membantu biaya persalinan. "Enggak sama sekali, bahkan yang azanin bapak saya," jawab Devi.
Icha / Tabloidnova.com