TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ada apa dengan angka 13? Di album keenamnya, Rio Febrian menyuguhkan 13 lagu andalannya. Selain itu, launching album bertajuk Love Is itu pun dilakukan tepat pada 13 Mei 2015.
"Saya sengaja ingin melawan pendapat bahwa angka 13 itu berkaitan dengan hal-hal yang tidak baik," kata Rio Febrian saat ditemui Surya di sebuah restoran di Surabaya Town Square, Sabtu (30/5/2015).
Pria kelahiran Jakarta, 25 Februari 1981 ini memaparkan, sebetulnya dia sudah menyiapkan 18 lagu untuk album gresnya itu. Namun, setelah diseleksi akhirnya terpilih 13 lagu.
Dari 13 lagu itu, delapan diantaranya digarap di The Kennel Studios, Stockholm, Swedia selama dua pekan pada bulan November 2014. Sedang lima lagu lain mendapat dukungan musisi Tanah Air. Mereka adalah Andi Rianto, Irwan Simanjuntak, Alam Urbach, Stephan Santoso, Mhala Numata, Lale, Ilman, dan Nino.
Setelah melalui proses mixing dan mastering selama empat bulan di Australia, Love Is pun dirilis Sony Music tepat 13 Mei 2015.
Sebelum rilis album Love Is, Rio sempat menjajal respons penggemarnya itu lewat single yang sudah dilepas sejak Oktober 2014.
Ternyata, single Memang Harus Pisah mendapat respons hangat. Terbukti komposisi yang lirinya dibuat Alam Urbach dan musik garapan Irwan Simanjuntak itu bertahan cukup lama sebelum Rio merilis single kedua, Matahari, pada Februari 2015.
“Love Is adalah babak baru dalam hidup saya, baik dari musikalitas maupun personal. Kesempatan membuka wawasan dengan berkolaborasi bersama musisi luar negeri. Ini jadi sebuah proses kreatif yang mengalir sangat nyaman dan memperkaya hidup saya,” katanya.
Penulis: Achmad Pramudito