News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jazz Gunung Tahun Ini Tampilkan yang Muda

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Jazz Gunung tampil di perhelatan Jazz Arupadhatu di Titik Nol Kilometer, tak jauh dari Pasar Johar, Semarang, Selasa (30/12/2014) tengah malam. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi turut terlibat memukul kentongan sekaligus berbaur dalam penampilan tersebut. Pertunjukan menyambut tahun baru itu akan dilanjutkan pada Rabu (31/12/2014) tengah malam hingga Kamis (1/1/2015) pagi. (Tribun Jateng/Adi Prianggoro)

TRIBUNNEWS.COM - Menginjak usia yang ke-7, pagelaran seni musik Jazz Gunung kembali diselenggarakan pada 12-13 Juni 2015 di panggung terbuka Java Banana, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.

Event yang menawarkan pengalaman menikmati musik di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut ini menjadi peristiwa yang paling ditunggu-tunggu oleh para penikmat Jazz.

Selama dua hari penonton akan diajak untuk bersatu dengan alam dan musik melalui senandung dan dentuman instrumen para musisi jazz dari dalam dan luar negeri.

"Kali ini warnanya lebih beragam. Bedanya kali ini memang tidak ada yang tradisional tapi kita hadirkan yang muda, seperti Andien dan Tulus. Dan uniknya akan ada Malacca Ensemble yang menghadirkan musik pantai ke panggung sedingin itu. Bayangkan betapa hangatnya Jazz Gunung kaping pitu!" ujar Djaduk Ferianto dalam Konferensi Pers Jazz Gunung, di Griya Perbanas, Rabu (3/6/2015).

Djaduk selaku kurator dalam konser ini mengaku kesulitan saat menyeleksi penampil di setiap tahunnya. Baginya mencari musisi yang mampu mewakili tema dan menentukan alur di setiap hari pertunjukkan adalah bagian yang melelahkan. Sejak dua bulan lalu Djaduk dan tim telah menetapkan para penampil yang siap menggetarkan Bromo dan lebih dari 1.700 penikmat jazz.

Selain Andien dan Tulus yang baru pertama kali tampil di Jazz Gunung, di antaranya akan tampil juga Yuri Jo Collective, Jay & Gatra Wardaya, Ina Ladies, Beben Jazz and Friends, dan penampilan tahunan kolaborasi Ring of Fire dari Djaduk Ferianto, penyanyi keroncong Endah Laras, dan gitaris Tohpati.

Sigit Pramono selaku promotor acara mengungkapkan bahwa Jazz Gunung dan Bromo merupakan sebuah kesatuan layaknya sisi mata uang. Alam, musik, dan manusia tidak dapat dipisahkan.

"Bromo wisata alam terindah nomor tiga di dunia adalah tempat yang tepat kita mengapresiasi keberadaan alam dan seni. Kita buktikan bahwa energinya akan membuncah," ujarnya.

Sampai saat ini tiket VIP dinyatakan sold out namun masih ada kesempatan bagi Anda yang ingin menikmati peristiwa budaya ini di kursi festival, masih tersisa 10 persen lagi. www.jazzgunung.com menyediakan informasi terbaru tentang tiket dan akomodasi pilihan selama Jazz Gunung berlangsung.

Selamat menikmati alunan Jazz di tengah ramahnya Bromo, Sahabat!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini