TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usia bisa jadi sudah uzur. Tetapi, soal aksi panggung duet Yon dan Yok Koeswoyo tak mengalahkan musisi yang masih muda. Maka pentas Duet The Legend 55 Tahun Karya Yon & Yok Koeswoyo di Empire Palace Surabaya, Sabtu (6/6) malam berakhir dengan kepuasan para penonton.
“Yon ambek Yok iku pancen legend. Masio wis suwe nang Jakarta, tapi jek iso ngomong Suroboyoan (Yon dan Yok itu memang legend. Meski sudah lama tinggal di Jakarta, tapi masih bisa omong logat Surabaya).”
“Iyo, mosok mau ngomong, pengin sampek isuk ta? Nanggap wayang ae! (Iya, masak tadi omong, ingin sampai pagi ya? Pentaskan wayang saja!).”
Komentar itu mewarna pembicaran para penonton saat meninggalkan gedung Empire Palace begitu pertunjukan usai sekitar pukul 23.00. Mereka tak habis-habisnya mengomentari pentas yang mereka saksikan mulai pukul 19.00.
Celetukan Yok Koeswoyo itu terlontar saat penonton terus meminta dirinya dan Yon Koeswoyo terus membawakan lagu-lagu kenangan yang mengangkat nama Koes Plus maupun Koes Bersaudara di tahun 1970-1980an. "Ayo, mbah nyanyi sampek isuk yo! (Ayo Kek, nyanyi sampai pagi ya!)," begitu seru para penonton malam itu.
Sebelum sang legend hidup ini pentas, panggung raksasa di lantai 10 Empire Palace itu diisi sederet musisi lokal, seperti Masterpiece Band yang personelnya adalah murid-murid SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Ada pula Klanting yang membawakan lagu-lagu Koes Plus dan Koes Bersaudara menurut versi mereka.
Selain itu ada pula grup musik asal ibukota, B Plus Band. Selain menjadi band pembuka, B Plus Band juga yang mengiringi aksi duet Yon dan Yok Koeswoyo.