TRIBUNNEWS.COM - Di balik ketenarannya sebagai penyanyi muda peraih Grammy Awards, Lorde tetaplah remaja 18 tahun seperti remaja putri umumnya. Ia masih sering terlupa untuk makan malam ataupun mencuci pakaian.
Oleh karena itu, ia merasa beruntung jika ibunya, Sophia, berada di sisinya saat sedang berkeliling dunia untuk tur.
Pasalnya, sang ibulah yang senantiasa mengingatkan pelantun "Royal" itu untuk melakukan hal-hal tersebut.
"Aku masih sering kelupaan makan malam atau mencuci pakaian ku. Jadi ibuku yang mengingatkanku," ujar Lorde kepada majalah Vogue Australia.
Di majalah mode itu, ia muncul sebagai model sampulnya. Untuk penampilan perdananya di majalah tersebut, Lorde keluar dari zona nyamannya.
Penyanyi asal Selandia Baru itu meninggalkan penampilannya yang tomboy dan tampil feminin dalam balutan gaun Gucci bernuansa floral.
Seiring bertambahnya usia, Lorde mengaku semakin terbuka terhadap hal-hal baru sehingga ia berani mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah dilakoninya. Berbusana feminin salah satunya.
"Dan ternyata saya tetap merasa percaya diri dengan busana tersebut," kata penyanyi bernama lengkap Ella Yelich-O'Connor itu.
"Tapi aku tetap senang mengenakan celana, yang dipadu dengan kemeja berkerah tinggi, lalu sneaker atau sepatu yang agak besar. Terkadang, aku juga membeli celana pria," ujar pemenang dua penghargaan Grammy ini. (Daniel Ngantung)
Lorde yang Tomboy Coba Tampil Feminin
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger