TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser kedua Bon Jovi di Jakarta September mendatang sekaligus menjadi konser pertama yang ditangani oleh Live Nation Indonesia. Live Nation Indonesia merupakan proyek kolaborasi Java Festival Production (JFP) dan Live Nation.
"Setahun lalu, pihak Live Nation mengajak kami kerja sama. Kami memiliki tujuan yang sama, yaitu mengembangkan industri kreatif dalam hal ini musik dengan memberi kesempatan kepada audiens untuk menikmati konser-konser musisi dunia tanpa perlu ke luar negeri," kata Dewi Gontha, Presiden Direktur JFP, saat jumpa pers Bon Jovi Live, Kamis (18/6/2015).
Dennis Argenzia, Vice President Asia Touring Live Nation, mengatakan, Indonesia adalah pasar yang potensial mengingat jumlah penggila musiknya yang cukup besar. Inilah yang memotivasi Live Nation untuk bereskpansi ke Indonesia. Disebutnya, Indonesia adalah negara ke-9 di Asia yang dijajaki oleh Live Nation.
Di kancah musik internasional, Live Nation dikenal sebagai promotor konser dari sejumlah nama besar musik dunia. Mereka antara lain, Rihanna, Madonna, Usher, Jay Z, Pink, Justin Timberlake, dan Coldplay. Dengan portofolio Live Nation, bukan tidak mungkin nama-nama tersebut akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta.
"Banyak artis yang melakukan tur di kawasan Asia namun melewatkan Indonesia. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menghadirkan konser-konser kelas dunia ke Indonesia," ujar Dennis.
Kimberley Fraser, Managing Director Live Nation Indonesia, memastikan, sejumlah penyanyi dan musisi besar dunia sudah mengonfirmasi kehadirannya di Jakarta pada 2016 mendatang. Namun, ia enggan merinici nama-nama tersebut.
"Kami tidak memiliki target khusus berapa banyak konser yang harus kami gelar setiap tahunnya di Indonesia. Tapi yang jelas, kami ingin mendatangkan artis sebanyak-banyaknya ke sini," ungkap Kimberly.
Setelah Bon Jovi, Live Nation akan menggelar konser Maroon 5 September mendatang.