News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Tragis Angeline

Shanty Tak Bisa Tidur Tiga Hari Gara-gara Kasus Pembunuhan Engeline

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie yang akrab dipanggil Shanty saat menghadiri peresmian peluncuran Yayasan Sumbing Gentur di Sinou Kaffe Hausen Jl. Panglima Polim V No 26 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/03/2012). Shanty saat menghadiri acara ini baru saja pulang dari Hongkong dia datang bersama anaknya yang bernama Arjuna Lucio Paredes. (Tribun Jakarta/Jeprima) Tribun Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan yang menimpa gadis cilik Engeline (8) membuat penyanyi Shanty semakin waspada.

"(Saya) Takut setegah mati. Ada penculikan sama child trafficking. Saya lebih waspada sekarang," kata Shanty di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) di Jalan TB.Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, (2/7/2015) sore.

Ia mengaku kerap mengikuti pemberitaan perihal korban pembunuhan terhadap Angeline melalui media massa. "Saya enggak tidur tiga hari. Saya bingung Padahal udah ada tanda-tanda tindakan kekerasan kenapa orang-orang membiarkan. Shanty sebagai ibu dua anak ini sungguh tak rela jika tindakan kekerasan tetap hanya didiamkan.

Menurutnya, sudah selayaknya sebagai orangtua harus lebih peka terhadap anak. "Kita harus tanya sama anak dan berpihak pada si anak," ucapnya.

Shanty mengaku kerap mengajarkan kepada putranya yang masih berusia empat tahun supaya selalu waspada. "Anak saya yang umur 4 tahun, saya ajarkan kalau ada yang pegang alat kelaminnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini