Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Riska Wulandari tak menyesal meski pulang dari atas panggung X Factor Indonesia musim kedua. Menurut Riska, telah memberikan penampilan yang maksimal di hadapan pendukungnya.
"Aku tidak sedih, melainkan lega. Aku sudah memberikan yang terbaik, dan aku sangat bersyukur karena sudah bisa masuk ke 10 (sepuluh) besar," ujar Riska kepada wartawan di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/7/2015).
Riska sudah dua kali berutur-turut masuk bottom two setelah pekan lalu berhadapan dengan kontestan dari kategori groups Classy. Kali ini, dirinya bersama Sulle Wijaya harus kembali berada di posisi dua terbawah.
Mereka berdua harus masuk ke dalam fase Save Me Song untuk mengamankan kans mereka di dalam kompetisi itu.
Sebuah tiket emas sudah menunggu mereka. Riska Wulandari tampil lebih dulu dengan lagu Jar of Heart yang dibuat populer oleh Christina Perri. Setelah itu, Sulle Wijaya mencoba meraih hati masyarakat dengan lagu dari Steelheart yang berjudul We All Die Young.
Suara yang didapatkan Riska adalah dari Afgan, sedangkan Sulle diselamatkan melalui dukungan suara dari Bebi Romeo, Ahmad Dhani, dan Rossa. Itu sebabnya, Riska Wulandari harus meninggalkan arena X Factor Indonesia lebih dulu.
"Terima kasih kepada Afgan sebagai mentorku, serta Om Dhani, Papa Bebi, dan Teh Rossa karena sudah memberikan masukan dan kritik yang berguna bagiku untuk mengembangkan karir di dunia musik," kata Riska.
Tersisa 9 peserta masih akan terus memperjuangkan posisi mereka di kompetisi bernyanyi itu, yakni Jebe & Patty, Ismi Riza, Sulle, Ramli Nurhappi, Ajeng Astiani, Angela July, Aldy Saputra, Desy Natalia, serta Clarisa Dewi.