TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi membantah model majalah dewasa, Andi Novitalia alias Vitalia Sesha (VS) berencana melakukan pesta seks di sebuah Hotel Kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/7).
Susetio menjelaskan, Vita bersama keenam rekannya PF, DC, MF, YWSK, CK, dan SR, hanya menggelar pesta narkoba usai berpesta karaoke di Kawasan Jakarta Barat.
"Soal itu saya tidak bisa berandai-andai. Kalau memang ada karyawan atau pihak hotel yang menyaksikan, boleh saya bicara. Tapi ini tidak. Hanya saja, pihak hotel mensinyalir ada kegiatan (pesta) seperti itu, lalu menghubungi kami," ujar Susetio di Polsek Pademangan, Selasa (14/07).
Vita yang dibekuk bersama enam rekannya sekitar pukul 15.30 WIB, jelas Susetio, pihaknya belum bisa mengatakan terkait Vita merupakan pemain lama akan barang haram itu.
"Soal dulunya memakai atau tidak, saya tidak bisa berkomentar, namun kita pihak kepolisian berpijak pada kejadian saat ini. Memang dan diperiksa langsung, Vita tidak membawa barang (narkoba) itu. Namun ketika di test urine, hasilnya positif," ujarnya.
Sementara itu, Chris Sam Siwu selaku pengacara model seksi itu, mengaku Vita hanya minum-minum di karaoke.
"Saya gak tahu, mungkin mabuk atau tidak dia (Vita)-nya. Dugaan saya, salah satu dari rekannya memasukkan semacam obat terlarang ke dalam minuman Vita. Vita pun dalam kondisi tidak tahu sama sekali soal diantara rekannya ada yang membawa barang itu. Sama sekali tidak tahu," ujar Chris di Halaman depan Polsek Pademangan.
Ia juga membantah, Vita dan rekannya akan melakukan pesta seks. "Ini kan ramadhan, Vita nih kalau tahu temannya bawa obat-obatan, pastinya sudah ogah untuk melanjutkan karaoke. Logika sajalah. Masa iya sih Vita sengaja. Kan gak mungkin. Seperti yang saya bilang tadi, minuman Vita diduga sudah dicampurkan barang seperti itu. Makanya ketika di test urine hasilnya positif," ucapnya. (Panji Baskhara Ramadhan)